“Kau tidak mengenaliku?”,kata orang itu sama bingungnya
“Suk ki?”,kata Hyun ragu
“ya,bukankah kita baru bertemu kemarin?kenapa kau sudah lupa padaku?”,seru orang itu yang ternyata adalah GeunSuk
“Mianhae,Suk ki.Aku betul-betul kaget tadi.tapi apakah ini benar kau?”,tanya hyunnya lagi
“Tunggu,apa aku betul-betul terlihat cantik hari ini?”,godanya sambil tersenyum nakal dan memegang pipi hyun lembut.
“Ehm,Suk Ki bisakah kita pergi sekarang?”,kata Hyun salah tingkah
GeunSuk hanya bisa tetawa geli melihat tingkah laku atasan sekaligus teman baiknya itu.Tapi berkat kata-katanya tadi Hyun masuk kedalam mobilnya dan enggan keluar untuk membantu Geun Suk memasukkan barang-barangnya.
“Ya,Hyun kenapa kau tidak membantuku?”,seru GeunSuk kesal
“Mianhae Suk Ki,aku tidak bisa membantumu,tanganku sedang sakit sekarang”,teriaknya dari dalam mobil yang membuat Geunsuk mencibirkan bibirnya
HyunJoong POV
‘Aku tidak boleh keluar dan membantunya aku tidaj mau melihatnya terlalu lama.Aku bisa gila kalau melihatnya berpakaian seperti itu’,pikirku
Flashback End
“Kita sudah sampai”,kata Hyun,”Ayo cepat turun.Biar nanti kusuruh orang membawa barang-barangmu”,suruh Hyun tanpa menoleh kearah GeunSuk sama sekali
GeunSuk yang masih bingung dengan sikap sahabatnya itupun turun dari mobil sambil membetulkan kan rok ia pakai.
GeunSuk POV
‘AKu harap ini terakhir kalinya ia memberikan tugas aneh padaku’pikirku sambil mengikutinya dari belakang.
Aku berhenti ketika melihat seorang gadis yang sedang menyiramin bunga dihalaman rumah ini.Ia memakai seragam yang sama dengan yang kupakai saat ini.Aku benar-benar tidak bisa berhenti memandangi wajahnya yang cantik itu.’Beruntung sekali orang yang menjadi pacarnya’,pikirku sambil tersenyum sendiri sambil terus memandanginya.
“Annyong,Park Shin Hye imnida”,katanya saat memperkenalkan diri
‘Waw dia terlihat lebih cantik saat ia tersenyum,ya Tuhan apakah ini hadiah yang kau kiriminkan untukku saat aku mendapat kesusahan dari Hyun?,pikirku
“Annyong,Jang Ge….em,maksudku Jang Suk Ki imnida”,hampir saja aku keceplosan,huft.
“Kalau ayo kita masuk.Omma sudah menunggu kedatangan kalian dari tadi”,katanya lalu berjalan masuk mendahului kami.
Aku baru saja mau mengikuti Shin Hye yang sudah masuk kedalam,tiba-tiba Hyun Joong menarik lenganku.
“Kau harus hati-hati,tidak ada yang boleh tahu identitasmu selama kau menyamar.Ingat itu”,katanya mengingatkan tapi ia tetap tidak menoleh ke arahku.Lalu ia terlihat cepat-cepat masuk kedalam sedangkan aku tetap diam,aku merasa aneh dengan tingkahnya itu.
‘Aneh’,pikirku
Tak lama kemudian aku baru mau masuk kedalam,tapi tiba-tiba Shin Hye sudah berdiri tepat didepan pintu.
“Kenapa kau tidak masuk?”,tanyanya
“Ehm,oh a…,aku tadi melihat bunga-bunga yang kau siram tadi”,kataku gelagapan,”mereka cantik sekali sepertimu”,kataku pelan
“Mwo?”,tanyanya bingung
“Oh,ani…Ayo kita masuk”.Ia pun menggangguk pelan,dan masuk kedalam bersamaku.
Shin Hye POV
Tadi sepertinya ia bilang kalo aku cantik,ah tidak mungkin aku pasti salah dengar.Tapi kenapa jantungku terus berdetak tak karuan ketika melihatnya.Akupun mengelus dadaku.’Sepertinya aku harus memeriksakan jantungku’,pikirku.
“Omo!”,ucap Omma ku begitu melihat Suk ki,lalu menghampirinya”,Ya Hyunnie,kenapa kau tidak pernah bilang kalau kau punya yeojachingu secantik ini?”,tanya ommaku sambil membelai rambut Suk Ki.
“Aniyo”seru Suk Ki dan Hyun Joong oppa berbarengan.
“Ya,kau tidak perlu berbohong padaku.Bukankah kau bilang sudah menganggap aku ini seperti omma mu sendiri?”,kata oma
“Ani,ahjuma aku dan Suk Ki benar-benar tidak punya hubungan khusus sama sekali.Bukankah sudah kubilang dia ini dongsaeng teman lamaku,yang sekarang ada di Jepang.Lagipula kan aku sudah pernah bilang kalau aku hanya suka pada HyoRi noona.Aku tidak mungkin berpaling pada orang lain”,jelas Hun Joong oppa panjang lebar
“Itu benar omma,apa omma tidak ingat kalau Hyun Joong oppa sudah ditolak oleh HyoRi eonni sebanyak 99x?”,sambungku,yang diikuti oleh anggukan kepala dari omma,yang sepertinya sudah mengingat perjuangan Hyun Joong oppa untuk merebut hati sang pujaan hati yang lebih tua darinya itu.
“Kalian salah,total penolakan yang diterima oleh Hyunnie eh maksudku Hyun Joong oppa itu sudah 100x,karena semalem ia juga baru ditolak oleh HyoRi eonni”,jelas Suk Ki.
Aku dan omma menggeleng-geleng sambil menatap Hyun Joong oppa dengan tatapan kasihan.sedangkan ia melihat sinis kearah Suk Ki yang telah membocorkan kemalangannya itu.
Hari ini hari pertama Suk Ki pindah ke sekolahku.Heo sonsaeng menyuruh teman sebangkuku sekaligus sahabatku ~ Song Hye Gyo ~ untuk pindah agar Suk Ki duduk bersamaku.Katanya agar Suk Ki bisa cepat beradaptasi dengan sekolah karena kami tinggal serumah.Padahal aku tahu alasan sebenarnya adalah karena dari dulu ia mencari cara agar Hye Gyo pindah ke depan agar ia bisa leluasa melakukan pendekatan pada Hye Gyo.
“Eum,Shin Hye-ya aku mau keruang administrasi sebentar,kau duluan saja kekantin bersama Hye Gyo nanti aku menyusul”,katanya ketika kami baru keluar dari kelas untuk ketika jam istirahat dimulai.
“Ya,tapi kau kan tidak tahu dimana kantin!”,seruku
“Aku bisa bertanya pada siswa lain,kau tenang saja”,lalu ia berlalu dari kami berdua
Geun Suk POV
“Kenapa aku harus bertugas saat aku bisa makan dengna wanita cantik sepreti Shin Hye”,keluhku.
Aku harus ke ruang administrasi untuk mencari tahu tentang semua identitas siwsi kelas 3 di sekolah ini,karna menurut informasi anak Bae Yong Jun itu sekarang kelas 3.sebenernya aku bisa saja menanyakan hal ini pada Shin Hye,tapi ku urungkan niatku karena kemarin …….
Flashback
Melihat langit senja merupakan sesuatu yang menjadi kewajiban bagiku.Karena hal inilah yang telah aku lakukan selama 5 tahun terakhir ini.Aku sangat menyukai saat melihat langit yang berwarna kemerahan.Tiba-tiba sebuah tangan yang lembut menyentuh pundakku.
“Suk Ki,kau sedang apa?”,
Aku tersenyum ketika melihat wajah cantiknya yang tersenyum padaku.
“Aku hanya sedang melihat langit senja yang cantik.Aku sangat suka pemandangan ini!”,jelasku lalu kembali melihat langit yang mulai gelap*saatnya adzan magrib.Loch?*
Akupun melirik kearahnya yang ikut melihat ke langit sambil tersenyum.Ingin rasanya aku mengirim pesan sekarang juga pada Hyun Joong dan mengatakan terima kasih sudah memberikan tugas ini padaku.Karena aku bisa melihat seorang bidadari cantik setiap harinya.Lalu tiba-tiba ia menoleh ke arahku,cepat-cepat aku memalingkan wajahku,takut ia sadar kalau aku memperhatikan wajahnya dari tadi.
“Kenapa kau suka dengan langit senja?”,tanya sambil terus menatapku
“Karena dia menyukainya”,
“Dia,maksudmu siapa?”,tanyanya bingung
“Seseorang yang bisa membuatku melakukan apa saja untuknya,tapi ternyata disaat terakhir aku tak bisa melakukan apa apa untuknya”,kataku sambil menahan airmata yang kurasa sudah ada dipelupuk mataku.
To Be Continued
Love Fanfiction 
Ping-balik: My Boyfriend is Beautiful – Part 3 | Love Fanfiction
Ping-balik: My Boyfriend is Beautiful-Part 1 | Love Fanfiction